Selasa, 15 Desember 2009

PERNAHKAH KITA MENGHITUNG DOSA-DOSA KITA ???

Pernahkah kita menghitung dosa yang kita lakukan dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun bahkan sepanjang usia kita?
Andaikan saja kita bersedia menyediakan satu kotak kosong, lalu kita masukkan semua dosa-dosa yang kita lakukan, kira-kira apa yang terjadi?
Sudah dapat diduga dgn kuat bahwa kotak tersebut sudah tak berbentuk kotak lagi, karena tak mampu menampung muatan dosa kita.
Bukankah shalat kita masih "bolong-bolong"?
Bukankah pernah kita tahan hak orang miskin yang ada di harta kita?
Bukankah pernah kita kobarkan rasa dengki dan permusuhan kepada sesama muslim?
Bukankah kita pernah melepitkan selembar amplop agar urusan kita lancar?
Bukankah pernah kita terima uang tak jelas statusnya sehingga pendapatan kita berlipat ganda? Bukankah kita tak mau menolong saudara kita yg dalam kesulitan walaupun kita sanggup menolongnya? Bukankah,Bukankah,Bukankah
.........?
Daftar ini akan menjadi sangat panjang...... Lalu, apa yang harus kita lakukan?
Allah berfirman dalam Surat az-Zumar [39]: 53 "Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Indah benar ayat ini,
Allah menyapa kita dengan panggilan yang bernada teguran, namun tidak diikuti dengan kalimat yang berbau murka.
Justru Allah mengingatkan kita untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah. Allah pun menjanjikan untuk mengampuni dosa-dosa kita.
Karena itu, kosongkanlah lagi kotak yang telah penuh tadi dengan taubat pada-Nya.
Kita kembalikan kotak itu seperti keadaan semula, kita kembalikan jiwa kita ke pada jiwa yang fitri dan nazih. Jika anda mempunyai Unta yang lengkap dengan segala perabotannya, lalu tiba-tiba Unta itu hilang. Bukankah anda sedih?
Bagaimana kalau tiba-tiba Unta itu datang kembali berjalan menuju anda lengkap dengan segala perbekalannya? Bukankah Anda akan bahagia?
"Ketahuilah,"Bersabda Rasulullah SAW, "Allah akan lebih senang lagi melihat hamba-Nya yang berlumuran dosa berjalan kembali menuju-Nya!"
Allah berfirman: "Dan kembalilahh kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)." (QS 39:54) Seperti Unta yang sesat jalan dan mungkin telah tenggelam di dasar samudera.
Mengapa kita tak berjalan kembali menuju Allah dan menangis di "kaki kebesaran-Nya" mengakui kesalahan kita dan memohon ampunNya...
Wahai Tuhan Yang Kasih Sayang-Nya lebih besar dari Murka-Nya, Ampuni kami Ya Allah!
Dari Setiap Dosa yang telah kami perbuat,baik yang sengaja ataupun yang tidak sengaja,yang kami tahu ataupun yang kami tidak mengetahuinya.
Karena hanya Engkaulah yang dapat menerima Taubat kami,Dan hanya Engkaulah yang dapat memberi
Ampunan bagi kami.

SEMOGA ADA MANFA'ATNYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar