Kamis, 24 Desember 2009

"SELAMA INI KITA BERDOA, BISA BAYANGKAN?"

Selama ini AKU terus berdoa berharap kebaikan untuk diriku..inilah doa yang AKU panjatkan dan doa-doa yang kelak AKU panjatkan ketika tingkatan hidupku terjadi

Doa yang ku panjatkan ketika AKU masih gadis:

"Ya Allah beri AKU calon suami yang baik, yang sholeh. Beri AKU suami yang dapat kujadikan imam dalam keluargAKU."

Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah:

"Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapat mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku yang tidak pernah putus."

Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir:

"Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islami yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Allah...."

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah mulai sekolah:

"Ya Allah..... jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda."

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah beranjak remaja:

"Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yg mengkhawatirkanku. Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah yang sedang ranum."

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku menjadi dewasa:

"Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka, yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga kami

Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah:

"Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu & anak ini, aku takut kehilangan perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya."

Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan:

"Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku inginkan nama pemberianku pada cucuku, karena aku ingin memanjangkan teritoria wibawaku sebagai ibu dari ibunya cucuku."
Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah tersenyum , dan berkata pada ku..... .
Kamu ingin suami yang baik dan sholeh, hai manusia? - Sudahkah kamu sendiri baik dan sholehah?

Kamu ingin suamimu jadi imam,? - akankah kamu jadi makmum yang baik”

Kamu ingin anak yang sholehah, hai manusia? - sudahkah itu ada padamu dan pada suamimu.

Jangan egois begitu, hai manusia......masak kamu ingin anakmu yang sholehah hanya karena kamu ingin mereka mendoakanmu. tentu mereka menjadi sholeh dan solehah utama hanya karena-KU, karena aturan yang mereka ikuti haruslah aturan-KU."

Kamu sebagai orang tua ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam ?? karena apa?......prestige? ........ atau....mode ? atau kamu tidak mau direpotkan dengan mendidik Islam padanya? kamu juga harus belajar, kamu juga harus bermoral Islami, kamu juga harus membaca Al Quran dan berusaha mengkhatamkannya. "

Bagaimana kamu dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya dengan mengumbar aurat, kalau kamu sebagai ibunya ogah untuk menutup aurat ? - Sementara kamu tahu AKU wajibkan itu untuk keselamatan dan kehormatan umat-Ku."

"Kamu bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu – seolah olah kamu tidak percaya ayat 3 & 26 surat An Nuur dalam Al Quran-Ku. Percayalah kalau anakmu adalah anak yang sholihah maka yang sepadanlah yang dia akan dapatkan."

Kamu hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu. ‘AKU’ yang memiliki dia saja, AKU bebaskan dia dengan kehendaknya. AKU tetap mencintainya !!?, meskipun dia berpaling dari-KU, bahkan ketika dia melupakan-Ku. AKU tetap mencintainya ..!! "

"Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu, berilah kebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi amanahnya."

Alangkah malunya aku ketika aku memanjatkan doa-doa itu dan dengan imajinasi do'a-ku sendiri.. aku malu akan tuntutanku kepada-NYA, ya ALLAH……!!! Maafkan AKU ya Allah......

Assalamu'alaikum. . ..

Pernahkah teman-teman bayangkan bila pada saat kita berdoa, kita mendengar ini:

"Terima kasih, Anda telah menghubungi Baitullah".

"Tekan 1 untuk 'meminta'.
Tekan 2 untuk 'mengucap syukur'.
Tekan 3 untuk 'mengeluh'.
Tekan 4 untuk 'permintaan lainnya'."

Atau....
Bagaimana jika Malaikat memohon maaf seperti ini:

"Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan lain.
Tetaplah sabar menunggu. Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan urutannya."

Atau, bisakah teman-teman bayangkan bila pada saat berdoa, teman-teman mendapat respons seperti ini:

"Jika Anda ingin berbicara dengan Malaikat,

Tekan 1. Dengan Malaikat Mikail,

Tekan 2. Dengan malaikat lainnya,

Tekan 3. Jika Anda ingin mendengar sari tilawah saat Anda menunggu,

Tekan 4. "Untuk jawaban pertanyaan tentang hakekat surga & neraka, silahkan tunggu sampai Anda tiba di sini!!"

Atau bisa juga teman-teman mendengar ini :

"Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelpon hari ini. Silakan mencoba kembali esok hari." atau...

"Kantor ini ditutup pada akhir minggu. Silakan menelpon kembali hari Senin
setelah pukul 9 pagi."

Tapi tidak dengan ALLAH Maha Pengasih..Alhamdulillah. .... Allah SWT mengasihi kita, Anda dapat menelpon-Nya setiap saat!!!

Teman-teman hanya perlu untuk memanggilnya kapan saja dan Dia mendengar teman-teman. Karena bila memanggil Allah, Teman-teman tidak akan pernah mendapat nada sibuk.

Allah menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.
Ketika Anda memanggil-Nya, gunakan nomor utama ini: 24434

2 : shalat Subuh

4 : shalat Zuhur

4 : shalat Ashar

3 : shalat Maghrib

4 : shalat Isya

Atau untuk lebih lengkapnya dan lebih banyak kemashlahatannya, gunakan nomor ini : 28443483

2 : shalat Subuh

8 : Shalat Dhuha

4 : shalat Zuhur

4 : shalat Ashar

3 : shalat Maghrib

4 : shalat Isya

8 : Shalat Lail (tahajjud atau lainnya)

3 : Shalat Witir

Info selengkapnya ada di Buku Telepon berjudul "Al Qur'anul Karim & Hadist Rasul"
Langsung hubungi, tanpa Operator tanpa Perantara, tanpa dipungut biaya.

Nomor 24434 dan 28443483 ini memiliki jumlah saluran hunting yang tak terbatas dan seluruhnya buka 24 jam sehari 7 hari seminggu 365 hari setahun !!!

Sebarkan informasi ini kepada orang-orang di sekeliling kita. Mana tahu mungkin mereka sedang membutuhkannya Sabda Rasulullah S.A.W :

Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat Insya Allah diampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih laut"

7 Kalimah ALLAH:

1. Mengucap "Bismillah" pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.

2. Mengucap " Alhamdulillah" pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.

3. Mengucap "Astaghfirullah" jika lidah terselip perkataan yang tidak patut..

4. Mengucap " Insya-Allah" jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.

5. Mengucap "La haula wala kuwwata illa billah" jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini.
6. Mengucap "inna lillahi wa inna ilaihi rajiun" jika menghadapi dan menerima musibah.

7. Mengucap "La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah " sepanjang siang dan malam sehingga tak terpisah dari lidahnya...

Dari tafsir Hanafi, yang aku ambil mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat - mudah-mudahan selalu, walau sambil lalu - mudah-mudahan jadi bisa, karena sudah biasa.
Sekarang anda mempunyai 2 pilihan :

1. Biarkan E-mail ini tetap dalam mailbox anda. atau

2. Forward E-mail ini ke sejumlah orang yang anda kenal dan Insya-Allah ridha Allah akan dianugerahkan kepada setiap orang yang Anda kirim.

Tidak ada yang percuma dalam berbagi ilmu dijalan ALLAH..semoga ini bisa membuat kita semakin mencintai ALLAH, dan yang terpenting..! amalkan ini dalam hidup kita, jangan sampai kita termasuk orang-orang yang munafik. Na’uzubillahiminzaliq

Wassalaamu'alaikum.
UMAHONEY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar