Sabtu, 19 Desember 2009

"BID`AH"

1.MENURUT IMAM AS-SYAFI`I :
"Bid`ah itu ada 2 macam,Pertama adalah sesuatu yang baru yang menyalahi al-Qur`an atau Sunnah atau Ijma`dan itu disebut Bid`ah DHALALAH (tersesat). Kedua yang baru dalam Kebaikan yang tidak menyalahi al-qur`an tau Sunnah atau Ijma` dan itu disebut bid`ah HASANAH (baik). (Al-Baihaqi, Manaqib as-Syafi`i : 1/469)
... Lihat Selengkapnya
2.MENURUT IMAM IBN ABDILBAR
"Adapun menurut perkataan Umar r.a : "Inilah sebaik-baiknya Bid`ah". maka bid`ah menurut bahasa arab adalah menciptakan dan memulai sesuatu yang belum pernah ada. Apabila bid`ah tersebut dalam agama menyalahi Sunnah yang telah berlaku maka bid`ah itu tidak baik wajib mencela dan melarangnya untuk menjauhi dan meninggalkan pelakunya apabila telah jelas keburukan alirannya. SEDANGKAN BID`AH YANG TIDAK MENYALAHI DASAR SYARIAT DAN SUNNAH MAKA ITULAH SEBAIK-BAIKNYA BID`AH".(al-Istizkar: 5/152)

3.MENURUT IMAM NAWAWI
" Bid`ah terbagi menjadi 2, yang pertama bid`ah Hasanah dan yg kedua Bid`ah Qabihah (buruk)". (Tahdzib al-asma` wallughat : 3/22)

4.MENURUT IMAM AL-HAFIDZ IBN ATSIR AL-JAZARI
" Bid`ah ada 2 macam, Bid`ah HUDA (sesuai petunjuk agama) dan Bid`ah dhalal (sesat). Maka apabila bid`ah yang menyalahi perintah Alloh dan Nabi SAW tergolong Bid`ah tercela dan ditolak. Sedangkan Bid`ah yang berada dibawah naungan keumuman perintah Alloh SWT dan dorongan dari Alloh dan Rasul SAW itu adalah tergolong bid`ah TERPUJI. Sedangkan Bid`ah yang belum pernah memiliki kesamaan seperti semacam kedermawanan dan berbuat kebajikan maka tergolong perbuatan yang terpuji dan tidak mungkin hal tersebut menyalahi syara`". (an-Nihayah fi Gharib al-Hadist wa Astar: 1/267)

DAN MASIH BANYAK LAGI ULAMA-ULAMA YANG BERPENDAPAT DAN SEMAKNA DENGAN IMAM-IMAM DIATAS.
------------------------------------
PERAYAAN MAULID NABI SAW.

Perayaan Maulid (Hari Kelahiran) Nabi saw baru terjadi pada abad ke-6 Hijriyah. Para Sejarawan Sepakat yang Pertama kali mengadakan adalah RAJA IRBIL DI IRAQ yang sangat dikenal Ke`alimannya, Ketaqwaanya dan Pemberani. Namanya Raja al-Muzhaffar Abu Sa`id kukuburi bin Zainuddin Ali Buktikin ( Wafat: 630 H ).

Para Ulama dari Kalangan Sufi,Fuqoha dan Ahli Hadist SEPAKAT dan menilai Perayaan Maulid Nabi SAW termasuk BID`AH HASANAH, yang dapat memberikan Pahala bagi yang melakukannya.
Diantara Para Ulama yang sepakat pada waktu itu adalah: 1.Ibn al-Jauzi al-Hanbali
2.Ibn Dihyah
3.Abu Syamah (Gurunya Imam an-Nawawi)
4.Ibn Katsir
5.Ibn Rajab al-Hanbali
6.Ibn Hajar
7.As-Sakhawi
8.Imam as-Syuyuti (Mu`allif tafsir Al-Jalalini)
DAN MASIH BANYAK LAGI YANG LAINNYA.

Jadi apabila Ada Orang yang menganggap Perayaan Maulid Nabi SAW sebagai Khurafat itu namanya terlalu ceroboh, Mereka berpendapat seperti itu sebab berangkat dari Paradigma sempit dalam memahami Ajaran Agama.

Alloh SWT berfirman dalam al-Qur`an:
"Isa putra Maryam berdo`a: " Ya Tuhan Kami, turunkanlah kiranya kepada Kami suatu Hidangan dari Langit (yang hari turunnya) akan menjadi Hari raya bagi Kami yaitu Orang-Orang yang bersama Kami dan yang datang sesudah Kami dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, beri Rizkilah Kami dan Engkaulah Pemberi Rizki yang paling Utama'.(QS.al-Maidah: 114).

Dalam ayat ini ditegaskan bahwa turunnya Hidangan dianggap sebagai Hari Raya bagi Orang-Orang yang bersama Nabiyullah Isa a.s dan Orang yang datang sesudah beliau di bumi agar meng-ekspresikan kegembiraan dengannya.
NAH..! Tentu saja Lahirnya Rasulullah SAW sebagai Rahamatan lil `alamin sangat dan Lebih layak kita Rayakan dengan Penuh SUKA CITA daripada HIDANGAN nya Nabiyullah Isa a.s.

IBN TAIMIYAH JUGA PERNAH MENGATAKAN:
"Mengagungkan Maulid Nabi SAW dan menjadikannya sebagai Hari Raya setiap Musim dilakukan oleh sebagian Orang dan Ia akan memperoleh Pahala yang sangat Besar dengan melakukannya karena Niatnya yang baik dan karena mengagungkan Rasulullah SAW sebagaimana telah aku sampaikan" (Iqtidha as-Shirath al-Mustaqim: 297).

Kemudian Lupakah Anda ketika Rasulullah Lahir, Abu Jahal yang notabene sebagai kerabatnya Nabi SAW diberitahu kemudian dia Bergembira maka pada setiap Hari Senin Oleh Alloh Siksanya diliburkan? Hanya karena merasa senang mendengar kabar Aminah melahirkan seorang Bayi laki-laki.

JANGAN ENGKAU BUAT SAKIT HATINYA PARA ULAMA-ULAMA TERDAHULU KARENA SEMPITNYA PEMAHAMANMU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar