Selasa, 15 Desember 2009

Obat dari segala obat ?

Mendengarnya saja mungkin kita akan sangat tertarik untuk mengetahuinya.
Bukankah obat dari segala obat menunjukkan bahwa obat ini adalah obat yang paling mujarab? Lantas obat ini mengobati penyakit apa ya?

Rekan-rekan sekalian, kita sebagai manusia, tentunya seringkali memiliki berbagai macam masalah dan tidak tahu pemecahannya. Banyak cara dilakukan untuk mencari obat dari segala macam masalah-masalah yang menurut kita tidak mungkin dipecahkan. Ada yang mulai dari sharing, meminta saran, atau yang hedon lebih memilih ke diskotik atau bar untuk melupakan masalah. Bahkan yang tersesat memilih jalan mengkonsumsi narkoba yang kemudian akan menghancurkan dirinya sendiri. Memang terkadang depresi dan frustasi mendominasi pikiran-pikiran kita, sehingga kita menjadi kacau dan bahkan tidak jarang yang jatuh sakit dan akhirnya stress, bahkan yang lebih ekstrim adalah bunuh diri.

Mengapa bisa terjadi seperti itu?

Terkadang, orang yang depresi dan stress menjadi tolak ukur seberapa kuat hubungan dia dengan Tuhannya. Iman adalah suatu cahaya yang sangat lezat dan nikmat bagi orang yang memilikinya. Sebuah nilai-nilai kepercayaan dan juga keyakinan adanya Tuhan dan dalam hidup ini semua manusia selalu bersama Tuhan dan akan kembali kepadanya. Kesimpulannya, percaya atau tidak, keimanan adalah kunci dari segala pemecahan masalah. Obat dari segala obat yang pernah Anda kenal. Selama Anda masih memiliki iman, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang. (QS. Ash-Shaff : 61)

Menjadi penolong dan penegak agama Allah bukan berarti kemudian berjihad frontal seperti yang digambarkan pada media-media dengan menggunakan bom sana-sini yang justru bukan menolong, namun mencemarkan agama Allah yang kemudian dicap sebagai agama terorisme. Menegakkan agama Allah ini dapat dilakukan dengan menegakkan nilai-nilai ringan yang senantiasa membuat kita menjadi teringat akan Tuhan kita. Seperti senyum, berbuat baik kepada orang lain, antusias dalam bekerja dan belajar, dan kemudian tentunya melaksanakan ibadah-ibadah khusus. Dalam Islam, misalkan dengan shalat lima waktu tepat pada waktunya.

Orang yang senantiasa bersama dengan Tuhannya dan yakin bahwa Tuhannya akan selalu menolongnya, memiliki pancaran aura hidup yang berbeda dengan orang-orang biasa. Yakinlah!

Dengan mengutamakan keimanan sebagai kunci utama dalam menjalankan hidup ini, maka Anda akan memiliki beberapa keuntungan, seperti :

1. Hidup Anda akan senantiasa menjadi lebih tenang dan rileks. Maka hal ini akan mempengaruhi pikiran-pikiran Anda untuk tetap berpikir positif sehingga kondisi mental Anda akan terpengaruh juga menjadi positif, dan kesehatan fisik pun akan datang kepada Anda.

2. Hidup Anda akan menjadi lebih optimis dan antusias dari sebelumnya. Saksiskanlah bagaimana orang-orang yang antusias bekerja dan berinteraksi dengan orang lain. Maka Anda akan merasakan getaran-getaran semangat dan akan terpengaruh untuk antusias juga. Lantas, sudahkah Anda melihat dan merasakan hasil hidup Anda apabila semuanya Anda jalani dengan antusias ?

3. Keimanan akan senantiasa memberikan Anda motivasi-motivasi tertinggi yang bersifat internal. Motivasi yang berasal langsung dari Tuhan untuk Anda, dan Anda pun akan bersemangat untuk memberikan yang terbaik atas nama Tuhan dalam hidup Anda.
Sebenarnya masih banyak sekali hal-hal yang akan Anda dapatkan apabila keimanan dijadikan sebuah landasan utama dalam hidup Anda. Dengan menitikberatkan integritas kepada Tuhan, bukan kepada materi, maka perilaku Anda pun senantiasa akan dipenuhi dengan kebaikan-kebaikan dan nilai lebih untuk orang lain.

Maka dari itu, cobalah buka kitab suci Anda. Sudahkah Anda membaca kitab suci yang berisi surat-surat cinta dari Tuhan Anda yang Maha memiliki segalanya, baik kekuatan, ilmu, kebesaran, dan lain sebagainya? Bila belum, bacalah minimal 20 ayat sebagai penginspirasi Anda untuk hari ini. Karena yakinlah, tak ada kata yang lebih indah dan bijaksana selain firman-firman Tuhan yang tercantum dalam kitabNya.
Terakhir kata-kata penutup dari saya,
Jika Anda berpikir Anda lelah, maka Anda akan merasa lelah;
Jika Anda berpikir Anda tidak berani, maka Anda tidak berani;
Jika Anda ingin menang tetapi berpikir kalah, hampir pasti Anda akan gagal;
Karena intinya ada satu hal penting yang ingin saya sampaikan;
Keberhasilan seseorang dimulai dengan secercah cahaya iman;
Yang kemudian akan menimbulkan kehendak baik dan memenuhi alam pikiran;
Kemenangan tidak selalu datang kepada orang yang hanya lebih kuat dan cepat;
Tetapi cepat atau lambat kemenangan akan datang kepada orang yang berpikir dirinya dapat menang disertai dengan manisnya landasan iman.

Hati-hati dengan pikiran Anda, manfaatkan semaksimal mungkin demi kesuksesan Anda. Jangan biarkan pikiran-pikiran Anda menggerogoti dan menghancurkan diri Anda sendiri. Jadikan keimanan sebagai obat Anda yang paling utama, dan masukkan mental positif seorang pemenang dalam pikiran-pikiran Anda. Selamat mencoba dan sukses untuk Anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar